Sabtu, 29 Maret 2014

Kebiasaan Yang Meningkatkan Resiko Terserang Flu

Musim hujan tiba, risiko serangan flu pun meningkat. Dr. Roshini Raj, kontributor dari media TODAY dan seorang gastroenterologist di New York University Medical Center, mencoba memaparkan kepada kita tentang berbagai kebiasaan yang banyak dilakukan orang yang dapat meningkatkan risiko mereka terserang flu.

1. Terlalu bergantung kepada hand gel sanitizer.
Kurang tepat bila kita hanya mengandalkan hand gel sanitizer untuk membersihkan tangan. Menurut Dr. Raj hand gel sanitizer tidak dapat melawan beberapa jenis virus.

Hand gel sanitizer bukanlah pengganti mencuci tangan dengan air dan sabun. Air dan sabun masih merupakan pembersih yang terbaik untuk membunuh virus dan bakteri penyebab penyakit. Paling tidak, keduanya dapat membuang kuman dari tangan Anda lebih baik daripada menggunakan hand gel sanitizer.

Bila sama sekali tidak ada air ataupun sabun untuk mencuci tangan, maka pilihan pun jatuh kepada hand gel sanitizer.

Pilihlah hand sanitizer yang minimal terbuat dari alkohol 60%, ethanol, atau isopropanol. Gunakan hand gel sanitizer secara efektif, gosokkan dengan baik secara merata pada tangan Anda lalu tunggu sampai mengering.

Yang perlu diperhatikan dalam memilih hand gel sanitizer adalah angka 60. Minimal kadar alkohol yang terkandung adalah 60%, dan akan lebih baik lagi bila kadarnya lebih dari itu.

2. Cara mencuci tangan yang masih salah.
Menurut penelitian, masih banyak orang yang tidak mencuci tangan setelah mereka batuk ataupun bersin, dan setelah mereka pergi ke toilet. Masih banyak pula orang yang terlalu cepat mencuci tangan. Mencuci tangan yang baik adalah yang dilakukan selama minimal 20 detik.

3. Olahraga yang berlebihan.
Olahraga merupakan kebiasaan yang baik. Namun, olahraga berlebihan dan terlalu lama, apalagi bila Anda tidak terbiasa melakukan olahraga berat, dapat mengakibatkan adanya tekanan fisik yang berdampak terhadap menurunnya kemampuan kekebalan tubuh melawan infeksi.

Apabila Anda terbiasa berolahraga secara rutin, maka pertahankanlah. Karena olahraga yang dilakukan secara rutin dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit. Namun, bagi pemula sebaiknya memulai olahraga dari tingkat ringan sampai sedang dengan durasi sekitar 30 menit per hari, lima sampai 7 kali seminggu.

Jangan lupa cukupkan istirahat dan waktu tidur Anda serta kurangi intensitas olahraga apabila Anda merasa terlalu lelah, pusing, nyeri pada sendi dan otot.

4. Merokok.
Kebiasaan merokok dapat menyebabkan Anda rentan terserang penyakit karena rokok memberikannya efek yang tidak baik terhadap cilia, yaitu suatu jaringan mirip rambut pada hidung dan paru-paru yang berperan untuk membuang kuman penyakit. Merokok akan mengurangi aktivitas jaringan cilia dalam membersihkan kuman penyakit yang masuk melalui saluran pernapasan.

Mungkin orang tua kita pernah mengatakan bahwa bila kita banyak menghabiskan waktu di luar rumah ketika musim hujan, kita akan mudah terserang flu karena suhu yang dingin. Dr. Raj kurang setuju dengan pendapat ini. Karena menurutnya, virus flu dapat mudah menular di dalam ruangan di mana orang sering berinteraksi dengan penderita flu.

Flu dapat menyebabkan gejala seperti demam, menggigil, batuk, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, tubuh terasa lemas dan pegal-pegal. Gejala ini biasanya berlangsung selama beberapa hari sampai kurang dari dua minggu. Flu juga dapat menimbulkan komplikasi seperti pneumonia bila tidak tertangani dengan baik.

Artikel Terkait

Kebiasaan Yang Meningkatkan Resiko Terserang Flu
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email